Mengenal Bahasa Pemrograman C dan C++
Pengenalan C++
Bahasa pemrograman C++ bisa disebut sebagai bahasa pemrograman tingkat
menengah ( middle level programming language) yang berarti juga termasuk dalam
bahasa tingkat tinggi (high level programming language).
Struktur C++
# include
main()
{
Instruksi-instruksi
}
Keterangan :
a. # include sebagai proses compiler dari c++ menjalankan program yang
dinamakan preprosesor yang memiliki kemampuan menambahkan dan menghapus kode
dari file sumber. Include berarti menyertakan kode dari file header yang ada
didalam kurung, file header adalah file yang berisi deklarasi untuk berbagai
fungsi yang dibutuhkan oleh program.
b. main()
Untuk mendeklarasi fungsi utama, bahwa suatu program c++ dapat berisi banyak
fungsi, tetapi harus selalu memiliki sebuah fungsi utama ( main function).
Fungsi adalah modul yang berisi kode-kode untuk menyelesaikan masalah-masalah
tertentu.
c. {
Menandakan awal program.
d. Instruksi
Berisi perintah-perintah yang akan dilakukan program.
e. }
Menandakan akhir program.
Mengenal Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah suatu
kumpulan kata (perintah) yang siap digunakan untuk menulis suatu kode program
sehingga kode-kode program yang kita tulis tersebut akan dapat dikenali oleh
kompilator yang sesuai. Kata-kata tersebut dalam bahasa pemrograman disebut
dengan keyword (reserve word). Untuk mempelajari bahasa pemrograman tertentu
kita tidak harus menghafal semua keyword (kata kunci) yang ada di dalamnya,
namun yang perlu kita ketahui adalah fungsi dan aturan penggunaannya.
Contoh dari beberapa keyword
misalnya : int, main, for, while, do while, dsb.
Pada pembelajaran ini kita akan
menggunakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu C / C++.
Penerjemah Bahasa Pemrograman
Program yang ditulis dalam bahasa
pemrograman seperti C dan C++ sebenarnya tidak dimengerti oleh computer secara
langsung. Sebab computer hanya mengenali kode 0 dan 1 (binary digit ). Supaya
program dapat dijalankan oleh computer, program tersebut harus diterjemahkan
terlebih dahulu ke dalam bahasa mesin (atau biasa disebut kode objek). Proses
penerjemahannya dilakukan oleh program yang disebut Translator
(penerjemah).
Translator dapat berupa :
Interpreter menerjemahkan instruksi
selama program diminta untuk dieksekusi. Jika seseorang bermaksud menjalankan
program tersebut (agar dapat dijalankan oleh computer, mula-mula kode sumber
(source code atau program asli yang diitulis olem pemrogram) ditermahkan dulu
ke dalam bentuk kode mesin baris perbaris instruksi. Setelah satu baris
instruksi tersebut difahami oleh computer, instruksi tersebut dijalankan.
Interpreter kemudian kembali memproses baris instruksi berikutnya.
Kompiler menerjemahkan instruksi ke
dalam kode objek secara keseluruhan (untuk semua instruksi). Setelah semua
instruksi diterjemahkan, instruksi yang dimengerti oleh computer dijalankan.
Proses penerjemahan seperti itu disebut kompilasi. Setelah kompilasi berakhir,
compiler tidak diperlukan lagi, sebab sesudah kompilasi akan terbentuk program
yang dapat dijalankan secara langsung tanpa melalui translator ( executable
).
Kerangka Program dalam Bahasa C / C++
Setiap program yang ditulis dengan
menggunakan bahasa C harus mempunyai fungsi utama, fungsi tersebut bernama main().
Fungsi inilah yang akan dipanggil pertama kali pada saat eksekusi program.
Apabila ada fungsi lain yang dibuat, maka fungsi tersebut akan dijankan ketika
dipanggil di fungsi utama. Hal ini karena bahasa C/C++ merupakan bahasa
procedural yang menerapkan konsep runtutan (program dieksekusi baris-perbaris
dari atas ke bawah secara berurutan).
Ada dua bentuk kerangka fungsi utama
yang sering digunakan :
- Bentuk dengan tanpa pengembalian nilai ke system
operasi (dengan menuliskan Void sebelum fungsi utama )
Contoh :
void main(void)
{
Kode program yang akan ditulis;
}
Kata kunci void dalam
kurung bersifat opsional, artinya bias dituliskan atau juga tidak.
- Bentuk dengan pengembalian nilai 0 ke system operasi
(dengan menuliskan tipe data sebelum fungsi utama )
Contoh :
int main(void)
{
Kode program yang akan ditulis;
return 0;
}
Kata kunci void dalam kurung
bersifat opsional, artinya bias dituliskan atau juga tidak.
Fungsi return 0 pada konsep
di atas adalah fungsi main() ini dapat mengembalikan nilai 0 ke system operasi
yang menandakan bahwa program tersebut berjalan dengan baik tanpa adanya
kesalahan.
Mengenal
File Header ( *.h )Program dalam Bahasa C / C++
File header adalah file dengan
eksetensi h ( *.h ) yaitu file bantuan yang digunakan untuk menyimpan
daftar-daftar fungsi yang akan digunakan di dalam program.
File header di dalam C/C++ misalnya
adalah <stdio.h> atau <iostream.h> untuk proses masukan dan
keluaran (input/output). Tidak hanya dua file header tersebut karena masih banyak
file header yang disediakan oleh C/C++ untuk menangani kerword-keyword yang
lain.
Di bawah ini akan digambarkan
bagaimana cara penulisan file header dengan mengacu pada konsep kerangka yang
sudah dijelaskan di atas :
Contoh 1 : Penggunaan input/output dengan bahasa C
#include <stdio.h>
int main()
{
printf(“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”);
return 0;
}
Contoh 2 : Penggunaan input/output dengan bahasa C
#include <stdio.h>
void main()
{
printf(“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”);
}
Contoh 3 : Penggunaan input/output dengan bahasa C++
#include <iostream.h>
int main()
{
cout<<“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”;
return 0;
}
Contoh 4 : Penggunaan input/output dengan bahasa C++
#include <iostream.h>
void main()
{
cout<<“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”;
}
Mengenal Fungsi printf() dan scanf() dalam Bahasa C
Dalam pembuatan sebuah program
computer, kita tidak akan lepas dari proses masukan (input) dan keluaran
(output). Dalam bahasa C perintah tersebut dikenal dengan penulisan scanf()
sebagai inputan dan printf() sebagai keluaran. Untuk file header yang
diperlukan adalah stdio.h.
Contoh 1 : Memasukkan sebuah nilai bertipe integer
#include <stdio.h>
int main()
{
int x;
printf(“Masukkan sebuah nilai bilangan bulat = ”);
scanf(“%d”, &x);
printf(“Nilai yang anda masukkan adalah = %d”, x );
return 0;
}
Adak kode program yang di dalamnya
terdapat tanda %d, maksudnya adalah masukan tersebut membaca nilai bertipe int
(format bilangan bulat) dari keyboard dan menyimpan nilai tersebut ke dalam
alamat di dalam memori yang ditempati oleh variable x.
Ada beberapa format yang lain untuk
menentukan format yang dapat dipakai pada scanf().
Karakter
|
Tipe
Argumen
|
Keterangan
|
%d,
%i
|
int
|
Untuk membaca tipe bilangan bulat
dalam bentuk decimal (basis 10)
|
%o
|
int
|
Untuk membaca tipe bilangan bulat
dalam bentuk octal (basis 8) tanpa diawali angka 0
|
%u
|
int
|
Untuk membaca bilangan bulat tanda
tanda (unsigned)
|
%c
|
char
|
Untuk membaca karakter
|
%s
|
char*
|
Untuk membaca string (kumpulan
karakter)
|
%f
|
float
|
Untuk membaca bilangan real dengan
tipe float
|
%lf
|
float
|
Untuk membaca bilangan real dengan
tipe double
|
%ld
|
float
|
Untuk membaca bilangan real dengan
tipe long int.
|
%e
|
double
|
Untuk membaca bilangan real dengan
bentuk eksponen
|
Ada beberapa format yang lain untuk
menentukan format yang dapat dipakai pada printf().
Karakter
|
Tipe
Argumen
|
Keterangan
|
%d,
%i
|
int
|
Untuk menampilkan tipe bilangan
bulat dalam bentuk decimal (basis 10)
|
%o
|
int
|
Untuk menampilkan tipe bilangan
bulat dalam bentuk octal (basis 8) tanpa diawali angka 0
|
%x,
%X
|
int
|
Untuk menampilkan tipe bilangan
bulat dalam bentuk heksadesimal (basis 16) tanpa diawali dengan tanda 0x atau
0X. Format x digunakan untuk menampilkan hasil dalam huruf kecil dan huruf X
untuk menampilkan dalam huruf besar.
|
%u
|
int
|
Untuk menampilkan bilangan bulat
tanda tanda (unsigned)
|
%c
|
char
|
Menampilkan karakter
|
%s
|
char*
|
Menampilkan string (kumpulan
karakter)
|
%f
|
float
|
Menampilkan bilangan real dengan
tipe float
|
%lf
|
float
|
Menampilkan bilangan real dengan
tipe double
|
%ld
|
float
|
Menampilkan bilangan real dengan
tipe long int.
|
%e
, %E
|
double
|
Menampilkan bilangan real dengan
bentuk eksponen
|
%g
, %G
|
double
|
Menampilkan bilangan real dalam
bentuk seperti %f, atau %E tergantung dari ekspresinya
|
%%
|
|
Menyatakan symbol %
|
Ada beberapa tambahan dalam
penggunaan bilangan real misalnya :
%.3f mencetak bilangan real
dengan 3 angka di belakang koma
%2.3 mencetak bilangan real dengan
2 angka sebelum koma dan 3 angka sesudah koma.
Selain itu perlu juga diperhatikan
sebuah karakter escape yaitu karakter yang ditulis dengan awalan tanda
\ diikuti dengan karakter tertentu yang memiliki sebuah tingkah laku.
Karakter-karakter tersebut seperti
pada table di bawah ini :
Karakter
|
Keterangan
|
\a
|
Untuk membangkitkan suara atau
speaker (bell)
|
\b
|
Karakter backspace, kursor akan
kembali ke depan sebanyak satu karakter
|
\f
|
Formfeed : untuk meletakkan
formfeed
|
\n
|
Newline : untuk meletakkan baris
baru(ganti baris )
|
\r
|
Carriage return : untuk meletakkan
kursor di awal baris bersangkutan
|
\t
|
Horizontal tab : untuk meletakkan
tab horizontal
|
\v
|
Vertical tab : untuk meletakkan
tab vertical
|
\\
|
Memunculkan karakter \
|
\”
|
Memunculkan karakter “
|
\’
|
Memunculkan karakter ‘
|
\?
|
Memunculkan karakter ?
|
Mengenal cin>> dan
cout<< dalam Bahasa C++
Sama halnya fungsi scanf() dan
printf(). Fungsi cin>> dan cout<< juga berfungsi
sebagai inputan dan keluaran. Yang berbeda adalah file headernya memakai
<iostream.h>.
Contoh 1 : Memasukkan sebuah nilai bertipe integer
#include <iostream.h>
int main()
{
int x;
cout<< “Masukkan sebuah nilai bilangan bulat = ”;
cin>>x;
cout<<“Nilai yang anda masukkan adalah =”<< x;
return 0;
}
Mengenal fungsi aritmatike dengan
header math.h
Di dalam bahasa C juga disediakan
fungsi untuk penangan aritmatika. File ini terdapat di dalam header math.h.
Perhatikan table di bawah ini :
Fungsi
|
Argumen
|
Keterangan
|
sqrt()
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa akar
x. Nilai balik bertipe double.
|
pow(x,y)
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa xy.
Nilai balik bertipe double.
|
tan(x)
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa
tangent x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai balik bertipe
double.
|
sin(x)
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa
sinus x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai balik bertipe
double.
|
cos(x)
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa
cosines x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai balik bertipe
double.
|
log(x)
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa loge
x. Nilai balik bertipe double.
|
log10(x)
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa log10
x. Nilai balik bertipe double.
|
cabs(x)
|
int
|
Memberikan nilai balik berupa
nilai absolute x. Nilai balik bertipe int.
|
fabs(x)
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa
nilai absolute x. Nilai balik bertipe double.
|
Mengenal Komentar
Komentar adalah sebuah teks yang
dimasukkan di dalam kode program, tetapi teks tersebut tidak akan dieksekusi
sebagai kode program. Biasanya komentar digunakan untuk memberikan penjelasan
terhadap kode-kode program yang kita tuliskan, dapat juga berupa kegunaan
program, waktu dibuat dan penulis yang membuat.
Ada beberapa bentuk format dalam
komentar.
Komentar ini digunakan pada C++
Komentar ini bias digunakan di C /
C++
Fungsi Manipulasi String
Dalam sebuah kasus tertentu kita
membutuhkan aktifitas untuk memanipulasi sebuah string, misalnya ketika kita
mau menjumlah string, memotong string, dan sebagainya.
Untuk menggunakan fungsi ini kita
membutuhkan file header yang bernama string.h.
Ada beberapa fungsi manipulasi
string diantaranya :
- Menentukan panjang string = strlen(string)
Fungsi ini digunakan untuk
menghitung panjang dari sebuah string.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strlen(nama);
}
- Mencari sebuah string = strchr(string, index)
Fungsi ini digunakan untuk memotong
sebuah string dimulai dari index.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strchr(nama,’A’);
}
- Mencari sebuah string = strstr(string, index)
Fungsi ini digunakan untuk memotong
sebuah string dimulai dari index. Dengan ketentuan bahwa index
yang dicari harus tepat, jika tidak maka hasilnya kosong / null.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strstr(nama,”ajar”);
}
- Membuat String menjadi huruf KAPITAL = strupr
(string)
Fungsi ini digunakan membuat string
menjadi huruf KAPITAL.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strupr(nama);
}
- Membuat String menjadi huruf kecil = strlwr (string)
Fungsi ini digunakan membuat string
menjadi huruf kecil.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strlwr(nama);
}